Tidak anti air. Karena terbuat dari bahan organik maka layar AMOLED ini sangat rentan terhadap air. Ini tentu berbeda dengan bahan dioda yang disematkan pada layar LED dan kristal anorganik yang ditemukan pada LCD. Meskipun demikian, kamu masih bisa mengakalinya dengan menjaga baik-baik ponselmu agar tidak terkena air.
Beberapa perbedaan antara kedua jenis layar tersebut, diantaranya adalah: 1. Teknologi. AMOLED dan IPS adalah teknologi layar yang berbeda. Layar AMOLED menggunakan material organik yang dapat memancarkan cahaya sendiri saat terkena listrik. Sedangkan layar IPS menggunakan panel kristal cair untuk mengatur cahaya yang diterima oleh layar.
Dynamic AMOLED memiliki tambahan sertifikasi HDR10+ untuk memberikan tingkat kecerahan yang lebih tinggi. POLED Jenis kedua adalah layar POLED (Plastic Organic Light Emitting Diode) yang menggunakan substrat plastik, berbeda dengan layar AMOLED atau PMOLED yang menggunakan substrat kaca, POLED menggunakan dioda pemancar cahaya organik polimer.
Karena plastik fleksibel dan tidak mudah pecah daripada kaca, panel POLED akan jauh lebih tahan goncangan daripada panel OLED standar dan karenanya, diharapkan lebih tahan lama . Namun, semua tampilan smartphone umumnya dilengkapi dengan lapisan kaca di atasnya, terlepas dari apakah mereka datang dengan substrat plastik di bawahnya.
Sehingga kontrol yang lebih tepat dan cepat bisa digapai. Contoh Smartphone yang menggunakan layar AMOLED adalah Xiaomi 12 T dan VIVO X90. Super AMOLED. Biasanya layar AMOLED identik dengan brand Samsung. Samsung mengembangkan banyak teknologi layar AMOLED, loh, mulai dari Super AMOLED, Dynamic AMOLED, hingga Infinity Display AMOLED.
tMfQ.
perbedaan dynamic amoled dan super amoled