Tersedia dalam: English. Bahasa Indonesia. Jakarta, 11 November 2019 – Hari ini, aktor peraih penghargaan dan aktivis lingkungan Nicholas Saputra diumumkan sebagai Duta Nasional Indonesia yang baru untuk UNICEF. Pengumuman dilakukan hanya beberapa hari sebelum peringatan ke-30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak Anak. Bersama dengan para mitra, kami bekerja di lebih dari 190 negara dan wilayah untuk mengubah komitmen itu menjadi aksi nyata dengan fokus untuk menjangkau anak yang paling rentan dan paling terpinggir, demi semua anak, di mana pun mereka berada.Untuk informasi lebih jauh tentang UNICEF dan kerja-kerjanya, silakan kunjungi: www.unicef.orgIkuti Riset mengenai gizi remaja Indonesia dilakukan tim peneliti dari Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM dan Klaster Human Nutrition Research Center (HNRC) IMERI FKUI berkolaborasi dengan UNICEF, Wageningen University & Research (WUR), dan Sight and Life. Hasil penelitian ini telah dipublikasi dalam sembilan artikel ilmiah internasional ternama, Food Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini pada jumpa pers 27 Agustus 2021 menyatakan pendapat mengenai krisis iklim, sama saja dengan krisis hak anak. Saya sangat setuju dengan pernyataan perwakilan UNICEF Indonesia itu. Hak anak mengalami krisis karena krisis iklim di bumi. UNICEF akhirnya memperluas cakupannya ke perjuangan perempuan, terutama para ibu, di negara berkembang. Misalnya, ia meluncurkan ‘Program Perempuan dalam Pembangunan’ pada tahun 1980. Pada tahun 1982, UNICEF memulai program kesehatan anak-anak baru yang berfokus pada pemantauan pertumbuhan, terapi rehidrasi oral, advokasi menyusui, dan 1b4e.

cara kerja di unicef indonesia